Nadya Putri Kriestiyanty
2925151465
Pendidikan Bahasa Mandarin
BAB IX
BEBERAPA PERKEMBANGAN TEKNOLOGI
A. Bioteknologi
Adalah cabang Ilmu terapan yang mempelajari
pemanfaatan makhluk hidup (bakteri, fungi, virus, dan lain-lain) maupun produk
dari makhluk hidup (enzim, alkohol) dalam menghasilkan barang dan jasa.
Perkembangan bioteknologi tidak hanya didasari pada biologi semata, tetapi juga
pada Ilmu-Ilmu terapan dan murni lain, seperti biokimia, komputer, biologi
molekular, mikrobiologi, genetika, kimia, matematika, dan lain sebagainya.
Bioteknologi secara konvensional sudah
dikenal oleh manusia sejak ribuan tahun yang lalu. Sebelum abad 19 telah
dilakukan pengumpulan tumbuhan di seluruh dunia, penelitian komprehensif tentang
pengembangbiakan hewan, genetika tumbuhan rekombinan dan penyampaian sifat
induk kepada keturunannya.
Media merupakan faktor penentu dalam
perbanyakan dengan kultur jaringan. Komposisi media yang digunakan tergantung
dengan jenis tanaman yang akan diperbanyak.
Inisiasi adalah pengambilan eksplan dari
bagian tanaman yang akan dikulturkan. Sterilisasi adalah bahwa segala kegiatan
dalam kultur jaringan harus dilakukan di tempat yang steril dan menggunakan
alat-alat yang juga steril. Multiplikasi adalah kegiatan memperbanyak calon
tanaman dengan menanam eksplan pada media.
Pengakaran adalah fase dimana eksplan akan
menunjukkan adanya pertumbuhan akar yang menandai bahwa proses kultur jaringan
yang dilakukab mulai berjalan dengan baik.
Aklimitasi adalah kegiatan memindahkan
eksplan keluar dari ruangan aseptic ke bedeng. Sejarah Bioteknologi dimulai dari
tahun 8000 SM sampai tahun 2000. Kemajuan dalam bidang bioteknologi selain
menimbulkan potensi menguntungkan, juga menimbulkan dampak sosial, ekonomi dan
lingkungan yang besar.
Cabang Ilmu Bioteknologi memiliki beberapa
warna, yaitu: Bioteknologi merah, Bioteknologi putih/Abu-abu, Bioteknologi hijau,
Bioteknologi biru.
Rekayasa genetika adalah prosedur dasar
dalam menghasilkan suatu produk bioteknologi. Prosedur rekayasa genetika secara
umum meliputi: (1) Isolasi gen, (2) Memodifikasi gen sehingga fungsi
biologisnya lebih baik, (3) Mentransfer gen tersebut ke organisme baru, (4) Membentuk
produk organisme transgenik. Prosedur pembentukan organisme transgenik ada dua, yaitu: (1) Melalui proses
introduksi gen, (2) Melalui proses mutagenesis.
0 komentar:
Posting Komentar