MLEB

Laporan kunjungan dari kegiatan Outing Class di Taman Mini Indonesia Indah

unj.jpeg

Nadya Putri Kriestiyanty (2925151465)
Pendidikan Bahasa Mandarin
Fakultas Bahasa dan Seni
Universitas Negeri Jakarta
Museum Listrik dan Energi Baru








BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang

Semua ciptaan Tuhan Yang Maha Esa baik manusia, flora maupun fauna memiliki hak untuk memanfaatkan sumber daya yang ada di alam semesta. Namun, manusia memiliki kelebihan dibandingkan dengan ciptaan Tuhan yang lain, yaitu memiliki akal budi dan kemauan yang kuat. Semakin kuat rasa ingin tahu yang dimiliki oleh manusia, maka semakin banyak juga pengetahuan yang diperoleh.
Pola pikir manusia berkembang dari zaman dahulu sampai zaman sekarang. Namun pola pikir tidak hanya timbul akibat rasa ingin tahu manusia yang besar tetapi juga karena desakan kebutuhan manusia yang semakin banyak dan besar. Untuk mengetahui perkembangan pengetahuan dan penemuan-penemuan yang berguna di masa kini. Saya bersama mahasiswa lainnya melakukan kunjungan ke Taman Mini Indonesia Indah (Museum Listrik dan Energi Baru dan Museum Penerangan).

B.     Tujuan Kegiatan

-          Memenuhi tugas mata kuliah IAD
-          Mengenal wawasan tentang listrik dan energi yang masih belum kita ketahui
-          Mengetahui perkembangan ilmu pengetahuan yang dimulai dari pola pikir dan rasa ingin tahu manusia serta tuntutan kebutuhan hidup
-          Mengetahui sejarah tentang listrik dan energi
-          Mengetahui cara kerja listrik dan energi

C.    Manfaat Kegiatan

Manfaat dari kegiatan ini adalah supaya kita lebih bijaksana dalam memanfaatkan alam demi kehidupan yang lebih baik, selain itu kegiatan ini memberi manfaat untuk lebih mudah mengetahui tentang ilmu pengetahuan alam dan manusia.



BAB II
HASIL OBSERVASI

Museum ini menyajikan wahana pendidikan dan rekreasi. Tidak hanya mendapatkan informasi secara lisan, tetapi kita juga dapat mencoba alat peraga yang disediakan.
Pertama-tama petugas menjelaskan tentang kompor tenaga surya serbaguna. Kompor yang diciptakan guru Sekolah Dasar bernama bapak Minto ini bekerja mengandalkan pemantulan cahaya matahari olehbeberapa keping datar yang terdapat pada badan kompor. Kumpulan sinar ini akan membentuk panas yang bersuhu tinggi dan dapat digunakan untuk memasak. Mengapa disebut serbaguna? karena selain digunakan untuk memasak, kompor ini dapat digunakan sebagai parabola yang dilengkapi dengan peralatan tambahan antara lain LNB, receiver TVdan lain-lain.

b.jpg

1.      ENERGI ANGIN
Energi Angin telah lama dimanfaatkan dalam kehidupan manusia yaitu untuk berlayar mengarungi lautan luas sehingga juga mengakibatkan terjadinya perluasan wilayah dan kolonialisme. Sekarang energi angin telah dapat diubah menjadi listrik dengan memanfaatkan energi angin untuk memutar kincir angin yang dihubungkan dengan generator sehingga dari perputaran kincir tersebut dapat menghasilkan listrik.

Selain kincir air dan kompor serbaguna kami diperkenalkan mengenai mesin diesel buatan Jerman. Mesin diesel ini merupakan milik maskapai Indrapura milik pria berkebangsaan Jerman. Mesin ini menggunakan minyak tanah dan diserahkan ke PT PLN Indonesia dan sempat digunakan PT PLN wilayah III Sumatera Barat sebelum diserahkan sebagai koleksi museum.

P_20161130_132510.jpg


Tidak hanya perangkat berat dan kompleks yang dipamerkan di museum ini. Namun ketika kami menuju ke dalam museum, terdapat teknologi canggih diantaranya komputer pintar yang menjelaskan asal-usul energi. Terdapat tata pameran yang memungkinkan pengunjung untuk mengenal segala aspek listrik dengan alur yang sistematis dengan penyajian yang interaktif.

2.      ENERGI AIR
Ribuan tahun yang lalu, manusia telah menemukan manfaat dari air yang mengalir. Dari pemanfaatan air yang sangat sederhana seperti penggunaan arus sungai untuk trasportasi, manusia terus mengembangkan cara-cara untuk menangkap energi air yang mengalir. Energi tersebut dapat dikonversikan menjadi energi mekanik. Hal ini dapat dilakukan dengan kincir atau turbin air dengan generator listrik. Dalam skala besar prinsip ini diterapkan pada sungai besar dengan membuat bendungan untuk pembangkit listrik tenaga air.
3.      ENERGI BIOMASSA
Energi Biomassa adalah energi yang berasal dari makhluk hidup. Energibiomassa telah menjadi bagian kehidupan manusia sejak lama. Penggunaan kayubakar, arang dan daun-daun untuk memasak makanan merupakan suatu peristiwa pemanfaatan energi biomassa yang telah dilkukan manusia sejak dahulu. Selain itu energi biomassa dapat digunakan dengan wujud sebagai biogas gasifikasi biomassa, yaitu proses mengubah bahan biomassa menjadi gas sehingga dapat dimanfaatkan untuk keperluan manusia dengan lebih mudah dan bersih serta pemanfaatan sampah sebagai bahan bakar pembangkit listrik.


4.      ENERGI MATAHARI
Energi Matahari telah sejak lama dirasakan manusia. Disamping untuk mengeringkan sesuatu, pada zaman Romawi Kuno energi matahari yang dipusatkan pada cermin digunakan untuk membakar kapal-kapal musuh. Pada saat ini energi matahari dapat diubah menjadi listrik dengan pirantisel fotovoltaik. Dalam teknologi fotovoltaik satuan terkecil pengubah energi matahari menjadi energi listrik disebut sel surya. Kumpulan dari beberapa sel surya disebut modul surya, sedangkan kumpulan dari beberapa modul surya disebut panel surya. Untuk menghasilkan daya yang besar panel-panel surya dikumpulkan membentuk array surya. Energi Matahari sudah digunakan untuk berbagai macam kegiatan, seperti Mobil Surya, Solar Home System, Pengering Surya, Kompor Surya.


5.      ENERGI NUKLIR
Energi nuklir merupakan energi yang lahir paling baru. Masyarakat dunia baru melihat nuklir sebagai sesuatu yang menghasilkan energi yang sangat besar setelah Enrico Fermi seorang ilmuan Italia menemukan rekasi berantai. Karena energi yang dihasilkannya sangat besar maka banyak negara mengembangkan  dan menggunakannya sebagai pemasok energi untuk kebutuhan hidup menggantikan minyak bumi, gas alam dan batu bara dan sekarang dapat digunakan sebagai pembangkit tenaga listrik.


• Pusat Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Menjelaskan tentang pembangkit lstrik tenaga nuklir jenis Pressurized Water Reactor atau sering disebut dengan Reaktor Air Tekan. Reaktor Air Tekan adalah salah satu dari 8 jenis reaktor nuklir yang ada di dunia. Pada reaktor ini air yang ada didalam tabung reaktor bertekanan dan 4 hubungan alir lingkup berada dibawah tekanan tertentu untuk mencegah terjadinya penguapan pada suhu reaktor 3200C. Tabung reaktor bertekanan ini memiliki kapasitas daya sebesar 3765 MW. Besar daya ini diperoleh dari reaksi inti yang terjadi didalam reaktor. Reaksi inti yang terjadi disini adalah reaksi fisi, yaitu reaksi pemecahan inti U-235 menjadi: netron, U-238 dan energi. Dari kapasitas sebesar 3765 MW tersebut dapat dihasilkan daya listrik sebesar 1314 MW dan daya yang dapat disuplai oleh pembangkit sebesar 1241 MW.

6.      ENERGI PANAS BUMI
Masa sebelum masehi, terdapat banyak rekahan vulkanis berupa danau atau lumpur hangat yang digunakan oleh orang-orang Romawi Kuno sebagai sarana rekreasi dan kesehatan. Tahun 1904, di Larderello, Tuscany, Italia, energi panas bumi mulai dipergunakan sebagai pemanas dan sumber energi pembangkit energi listrik untuk pertama kalinya
 Tahun 1950, didirikan pembangkit tenaga uap panas bumi pertama Amerika Serikat di California yang juga merupakan sumber energi panas bumi terbesar diseluruh Amerika Serikat.
Tahun 1979, pembangkit listrik tenaga panas bumi pertama milik Indonesia didirikan di Kawah Kamojang Jawa Barat. Sampai saat ini sudah banyak negara yang memanfaatkan energi ini termasuk Indonesia, yang telah membangun beberapa pembangkit listrik tenaga panas bumiantara lain PLTP Kamojang, Kawah Dieng, Kawah Darajat, Kawah Gunung Salak dan Kawah Lahendong.

7.      ENERGI LISTRIK
Sejarah Penemuan Listrik:

Awal ditemukannya listrik adalah oleh seorang cendikiawan Yunani yang bernama Thales, yang mengemukakan fenomena batu ambar yang bila digosok-gosokkan akan dapat menarik bulu sebagai fenomena listrik. Kemudian setelah bertahun-tahun semenjak ide Thales dikemukakan, baru kemudian muncul lagi pendapat-pendapat serta teori-teori baru mengenai listrik seperti yang diteliti dan dikemukakan oleh William Gilbert, Joseph priestley, Charles De Coulomb, Ampere Michael Farraday, Oersted, dll.
Listrik sudah ada sejak adanya jagat raya ini. Bahkan saat kehidupan belum ada di planet ini, lebih dari 4.000 tahun lalu, ledakan petir yang kuat sudah menerangi langit. Petir merupakan salah satu pertunjukan alam yang paling dramati dari bentuk Energi, yaitu listrik.

Penjelasan mengenai sejarah dan penemu listrik diantaranya:
THALES dari Milestus (625 - 547 SM)

Beliau pemikir  Yunani yang menyelidiki fenomena listrik dan magnet. Katalistrik (electricity) berasal dari kata elektron (electron) yang dalam bahasa Yunani berarti batu ambar. Batu ambar bila digosok pada sepotong kain wol atau bulu halus dan diletakkan didekat benda ringan seperti bulu ayam, maka bulu ayam tersebut akan terbang dan menempel di batu ambar.

Di Museum Listrik dan Energi Baru juga terdapat peragaan-peragaan yang ditampilkan, berikut adalah peragaan-peragaan yang ditampilkan:

·         Percobaan Transformator.
Transformator adalah suatu alat yang berfungsi menaikkan dan menurunkan tegangan. Alat ini terdiri atas kumparan prumer dan kumparan sekunder. Bila pada kumparan primer diberikan suatu tegangan maka akan mengalir arus listrik yang akan menimbulkan fluksi yang memotong kumparan sekunder. Karena adanya fluksi yang memotong kumparan sekunder maka pada kumparan sekunder itu akan muncul suatu gaya gerak listrik sehingga timbul tegangan dikumparan sekunder.
Hal ini diperlihatkan bila kumparan primer didekatkan pada kumparan sekunder maka semakin besar fluksi yang memotong kumparan sekunder dan makin besar pula tegangan yang timbul sehingga lampu makin terang. Demikian sebaliknya lampu akan makin redup bila kumparan primer dijauhkan dari kumparan sekunder.

·         Rumah Energi Baru.
Rumah ini terletak di dalam lingkungan Museum LEB sebagai bagian yang termasuk dalam peraga luar (peraga yang terletak diluar anjungan). Rumah Energi Baru didesain dengan Type 40 untuk ukuran rumah sederhana, yang terdiri dari dua kamar dan satu kamar mandi serta ruang tamu yang menyatu dengan ruang keluarga.
Rumah ini menampilkan pemanfaatan energi matahari yang telah diubah menjadi listrik dengan alat sel surya (sel fotovoltaik) Sehingga untuk pemenuhan kebutuhan listrik rumah energi baru dihasilkan dari tenaga matahari.


·         SKEA (Sistem Konversi Energi Angin).
Energi Angin merupakan turunan dari energi matahari yang terjadi karena sinar matahari tidak diterima secara merata oleh permukaan bumi sehingga terjadi aliran udara dari tekanan tinggi ke tekanan rendah. Aliran udara inilah yang disebut dengan angin.
Di Museum Listrik dan Energi Baru juga ditampilkan Sistem Konversi EnergiAngin (SKEA) yang dapat menghasilkan energi listrik sebesar 1.000 watt/1 Kw. Peraga ini juga merupakan salah satu peraga luar yang terletak di sebelah peraga Rumah Energi Baru.


·         KINCIR AIR.
Peraga ini merupakan contoh dari suatu Pembangkit Listrik Tenaga Air Energi (PLTA) berskala kecil. Air dari sungai-sungai di pegunungan, perbukitan dan danau dibendung, kemudian air dialirkan melalui sebuah pipa yang disebut pipa pesat. Air melalui pipa pesat dialirkan ke kincir yang digunakan untuk menggerakkan sudu-sudu.
Pergerakan kincir air ini digunakan untuk memutar generator. Dari pergerakan generator ini dihasilkan energi listrik yang dapat digunakan di perumahan-perumahan di pedesaan atau daerah terpencil dan industri-industri kecil yang akan dialirkan melalui menara trasmisi. Selain untuk memutar generator, pergerakan kincir ini dapat pula dimanfaatkan untuk menumbuk padi, menggerakkan peralatan bunyi-bunyian, dll.




o   Konsep energi di rumah tangga
Konsep energi di rumah tangga adalah cara bagaimana untuk menghemat
tenaga listrik di setiap rumah. Contoh kecilnya adalah setiap kita ingin pergi keluar
rumah kita tidak pernah lupa untuk selalu mematikan segala bentuk energi listrik
yang diperlukan seperti lampu, alat-alat elektronik dan lain-lain.

o   Konsep kelistrikan dalam tubuh manusia
Dalam tubuh manusia sebenarnnya mengandung energi listrik. Bila tubuh
manusia di aliri energi listrik maka akan memicu energi listrik yang ada dalam
tubuh manusia tersebut. Apabila manusia yang sedang dialiri energi tersebut
berdekatan dengan manusia lain dengan cara 1cm maka manusia lain juga akan
merasa aliran energi tersebut seperti tersetrum tetapi bila berjabat tangan maka
tidak manusia yang tidak di aliri energi listrik tersebut tidak akan merasakan apa-apa.

BAB III
KESIMPULAN
Kunjungan yang dilakukan ke Taman Mini Indonesia Indah sangat bermanfaat bagi kami mahasiswa Ilmu Alamiah Dasar. Sehingga banyak hal baru dan pengetahuan yang kami dapat dari kunjungan ini. Tidak hanya pengetahuan saja yang kita dapatkan namun, dengan adanya kunjungan ini kami semakin termotivasi untuk menjaga lingkungan dan kelestarian alam. Sehingga sumber-sumber kehidupan yang dimiliki bumi tidak mudah habis.


BAB IV
DAFTAR PUSTAKA

BAB V
LAMPIRAN
PB280087.JPG
PB280045.JPG
PB280055.JPG

P_20161130_134134.jpg

0 komentar:

Posting Komentar