Polisemi
adalah bentuk bahasa (kata atau frase) yang memiliki makna lebih dari satu.
Polisemi terjadi akibat pergeseran makna, sehingga mempunyai hubungan antara
semua makna itu. (sumber: situs web guru berbahasa)
Polisemi
adalah kata atau frasa yang memiliki makna atau arti yang lebih dari satu.
Polisemi merupakan salah satu kekayaan dari suatu bahasa karena satu kata bisa
memiliki berbagai macam makna. Makna dari polisemi sendiri dapat ditentukan
dengan melihat kalimatnya secara keseluruhan. (sumber: situs web bimbel bahasa
indonesia)
Contoh:
1. Jatuh
a. Saat
sedang mengendarai sepeda motor, dia tiba-tiba terjatuh.
(jatuh berarti
terlepas)
b. Harga
emas sangat jatuh pada tahun ini.
(jatuh berarti turun
atau merosot)
c. Setelah
pulang dari Bali, dia jatuh sakit.
(jatuh berarti
menderita)
2. Akar
a. Akar
dari tanaman kumis kucing dapat dimanfaatkan sebagai obat.
(akar berarti bagian
dari tanaman)
b. Kita
harus mencari akar permasalahan terlebih dahulu supaya masalah tersebut dapat
diselesaikan dengan baik.
(akar berarti penyebab)
c. Akar-akar
dari pohon beringin tersebut hampir saja membuat dia terjatuh.
(akar berarti bagian
yang menopang tumbuhan)
3. Raja
a. Raja
dari kerajaan tersebut sedang mengadakan sayembara untuk mencari seorang istri.
( raja berarti pemimpin
atau penguasa wilayah tersebut)
b. Raja
hutan itu dengan cepat memburu mangsanya.
(raja berarti penguasa
hutan)
c. Rhoma
Irama disebut sebagai raja dangdut oleh semua orang.
(raja berarti senior
dari semua kalangan penyanyi)
4. Buah
a. Saya
sangat menyukai buah mangga karena rasanya manis.
(buah berarti
buah-buahan)
b. Setelah
pulang dari negara Jepang, dia membawa buah tangan yang sangat banyak.
(buah berarti
oleh-oleh)
c. Zizy
memiliki seorang buah hati yang sangat cantik.
(buah berarti anak)
5. Gugur
a. Sangat
banyak pahlawan yang gugur di medan perang.
(gugur berarti
meninggal)
b. Erva
sangat menyukai musim gugur di negara Cina.
(gugur berarti
pergantian musim panas ke musim dingin)
c. Akibat
terjatuh, janin yang sedang dikandungnya gugur.
(gugur berarti lahir
sebelum waktunya)
6. Sakit
a. Didi
dibawa ke dokter karena telinganya sakit.
(sakit berarti sakit)
b. Dia
sakit hati karena perkataan temannya.
(sakit berarti benci
atau perasaan terluka)
c. Akibat
ditinggal istri tercinta Toni menjadi sakit jiwa.
(sakit berarti gila)
7. Naik
a. Dia
selalu ke sekolah naik kereta api.
(naik berarti masuk ke
kereta api)
b. Karena
lift sedang rusak, maka dia ke lantai atas harus naik tangga.
(naik berarti bergerak
ke atas atau ke tempat yang lebih tinggi)
c. Dean
adalah seorang penyanyi yang sedang naik daun.
(naik berarti terkenal)
8. Bintang
a. Dia
hanya mengetahui lima rasi bintang.
(bintang berarti
zodiak)
b. Malam
ini bintang-bintang di langit sangat indah.
(bintang berarti
bintang di langit yang mempunyai lima sisi)
c. Bintang
sangat menyukai pelajaran olahraga.
(bintang berarti nama)
9. Bulan
a. Pada
bulan Desember Nia akan melaksanakan wisuda.
(bulan berarti bulan
pada kalender)
b. Pada
malam hari Mayang sangat suka melihat bulan.
(bulan berarti bulan di
langit yang berbentuk lingkaran atau setengah lingkaran)
c. Setiap
sedang datang bulan Mia sangat suka marah-marah.
(bulan berarti haid)
10. Anak
a. Dia
baru saja terjatuh dari anak tangga.
(anak berarti tangga)
b. Di
kantor, kakak saya memiliki banyak anak buah.
(anak berarti seseorang
yang berada di bawah seorang pemimpin)
c. Sari
merupakan salah satu anak yang berprestasi di sekolah.
(anak berarti anak)
0 komentar:
Posting Komentar