Perubahan Makna


Seiring dengan perkembangan jaman yang semakin lama semakin berkembang pesat, makan sebuah kata dapat mengalami sebuah perubahan maupun pergeseran makna. Ada berbagai macam faktor penyebab perubahan makna, salah satunya adalah karena perkembangan  sosial dan budaya.
Kenapa perubahan makna berdasarkan perkembangan sosial dan budaya termasuk kedalam salah satu penyebab perubahan makna? Karena bentuk katanya tetap sama tetapi konsep makna yang dikandungnya telah berbeda. Berikut ini adalah penjelasannya:
1.      Saudara
Kata saudara dalam bahasa sansekerta bermakna seperut atau satu kandungan. Tetapi sekarang kata saudara digunakan untuk menyebut atau menyapa siapapun yang dianggap sederajat dan memiliki kedudukan status sosial yang sama.

2.      Sarjana
Kata sarjana dalam bahasa jawa kuno berarti orang yang pandai dan cendikiawan. Tetapi sekarang kata sarjana memiliki makna sebagai orang yang lulus dari perguruan tinggi.

3.      Kakak
Kata kakak dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) berarti saudara tua, panggilan kepada orang (baik laki-laki maupun perempuan) yang dianggap lebih tua. Tetapi sekarang kata kakak banyak digunakan oleh para pedagang untuk memanggil pelanggan yang lebih muda maupun seumuran dengan sebutan tersebut.

4.      Gerombolan
Dahulu kata gerombolan bermakna orang yang berkumpul atau kerumunan orang. Tetapi sekarang kata gerombolan bermakna pemberontak atau pengacau.

5.      Saya dan Aku

Meskipun kata saya dan aku adalah dua buah kata yang bersinonimi, tetapi kata saya digunakan untuk orang yang lebih tua atau memiliki kedudukan status sosial yang tinggi tidak dapat digunakan kepada teman sebaya. Begitupula dengan kata aku, digunakan untuk teman sebaya dan tidak digunakan kepada orang yang lebih tua atau memiliki kedudukan status sosial yang tinggi.

0 komentar:

Posting Komentar